Banyak fakta menarik yang diangkat dalam diskusi pagi itu seperti : 87% karyawan secara global ada pada tingkatan tidak engaged, sedangkan di Indonesia menunjukkan angka di atas 80%.
Pada tanggal 20 April 2016 lalu, PMSM Indonesia kembali mengadakan acara HR Director Breakfast , untuk membangun jejaring serta peningkatkan profesionalisme Manajemen SDM Indonesia. Acara yang dihadiri lebih dari 50 Direktur SDM ini membahas topik tentang krisis engagement yang sedang dialami, dengan pembicara Vipula Gandhi dari Gallup. Acara dibuka terlebih dahulu oleh Ketua umum PMSM-Irvandi Ferizal, yang memberikan update kebutuhan percepatan SKKNI MSDM di seluruh organisasi dan komunitas SDM.
Banyak fakta menarik yang diangkat dalam diskusi pagi itu seperti : 87% karyawan secara global ada pada tingkatan tidak engaged, sedangkan di Indonesia menunjukkan angka di atas 80%. Untuk itu Vipula mengingatkan bahwa engagement bukanlah sebatas pada survey, tetapi harus pada upaya nyata untuk membangun tempat kerja yang baik. Krisis ini akan semakin kompleks, mengingat 49% karyawan di Indonesia sudah pada kelompok Gen Y yang memiliki karakteristik yang berbeda. Diskusi sesama praktisi SDM ini berlangsung hangat yang mengerucut pada kesimpulan bahwa perlunya tindakan yang berbeda dalam penanganan situasi ini.
Vipula menyampaikan paling sedikit ada dua hal yang perlu menjadi agenda penting para pimpinan di bidang SDM Indonesia, yaitu bagaimana mendorong engagement karyawan secara efektif serta mengkaji ulang pendekatan Manajemen kinerja di setiap perusahaan dari pendekatan konservatif – distribusi normal.
