Panduan Visual

Pesan logo:

1. Menyampaikan kesan profesional, kesederhanaan, dan modern.
2. Warna biru memberi kesan profesional.
3. Bentuk logotype dibuat ramping, untuk menyampaikan kesederhanaan dan modern.

Warna logo

1. Latar belakang terang menggunakan logo berwarna biru.
2. Latar belakang gelap menggunakan logo berwarna putih.

Larangan logo

1. Dilarang mengubah susunan logo.
2. Dilarang mengubah warna logo.
3. Dilarang mengubah ukuran proporsional logo, keseluruhan.
4. Dilarang mengubah ukuran proporsional logo, satu bagian saja.
5. Memberi efek pada logo, semisal; bayangan.

Warna identitas PMSM

1. Warna utama 1
   C96 M83 Y5 K
   R35 G59 B126
   Hex # 233b7e
   Pantone Solid Coated 2118 C
2. Warna sekunder 1
   C73 M63 Y4 K
   R73 G84 B148
   Hex #495494
   Pantone 7670 C
3. Warna sekunder 2
   C44 M38 Y2 K
   R132 G133 B185
   Hex #8485b9
   Pantone 7674 C
4. Warna utama 2
   C0 M0 Y0 K0
   R255 G255 B255
   Hex #ffffff
   Pantone 663 C
5. Warna sekunder 3
   C0 M0 Y0 K80
   R69 G64 B60
   Hex #45403c
   Pantone Black 7 C
6. Warna sekunder 4
   C0 M0 Y0 K50
   R129 G127 B125
   Hex #817f7d
   Pantone 2332 C

Tipografi

1.  Source Sans Pro.
   Source Sans Pro menjadi font utama bagi komunikasi Visual PMSM Indonesia.
2. Garamond
   Garamond digunakan untuk penggunaan long text (buku dan isi artikel publikasi cetak).

Color Bar

Format color bar ini berguna untuk memudahkan orang melihat kepengurusan PMSM berasal, apakah DPP, DPD, atau DPC?

System ini hanya diterapkan terbatas pada hal-hal tertentu, antara lain kartu nama, kartu anggota, amplop, backdrop, banner, juga pada penggunaan media sosial.

Pada media sosial, color bar ini dengan cepat memberi informasi asal kepengurusan yang mengeluarkannya. Untuk informasi lebih detil dapat dibaca pada “Pedoman media sosial PMSM.”