Pandemi covid-19 saat ini sedang mendekonstruksi berbagai dimensi kehidupan, terutama sektor kesehatan dan ekonomi. Untuk itu bangsa ini membutuhkan generasi unggul yang mampu menjadi problem solver dan dapat menjadi pemecah kebuntuan berbagai sektor kehidupan yang stagnan bahkan mengalami kemunduran.
PMSM Indonesia DPD Jawa Tengah sebagai asosiasi profesi di bIdang MSDM sekaligus menjadi stakeholder Jawa Tengah, mengambil peran untuk menjadi bagian membantu pemerintah Indonesia mewujudkan Indonesia Emas serta sejalan dengan Visi Provinsi jawa Tengah:
“MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI” TETEP MBOTEN KORUPSI, MBOTEN NGAPUSI
dan menjadi partner pemerintah di bidang MSDM terutama untuk mewujudkan 10 program unggulan Jawa Tengah.
Sebagai stakeholder dan mitra Pemprov Jawa Tengah, PMSM Indonesia DPD Jateng akan menyusun program, berkegiatan yang berkualitas dan terbuka, dalam rangka menghasilkan keluaran SDM Jawa Tengah yang memiliki karakter unggul dan keterampilan yang luas. Untuk itu SDM di Jawa Tengah nantinya diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan pembelajaran ini sebaik mungkin agar kelak menjadi insan-insan emas yang unggul dan berkarakter kuat. Tantangan SDM “jaman now” diharapkan mampu berpikir secara futuristik (mampu membaca kemungkinan-kemungkinan masa depan), cerdas mengambil momentum, dan berani menjadi subjek perubahan, tidak hanya menjadi follower. Berani membuat terobosan dengan metode-metode dan strategi-strategi baru, dengan jiwa entrepreneurship yang berwawasan sains dan teknologi, namun berkarya secara terukur dan sejalan dengan aturan-aturan yang ada.
Dalam kepengurusan periode saat ini akan menyusun program based on data, untuk dapat menghasilkan SDM yang memiliki daya kreativitas dan inovasi yang tinggi di dunia profesional, memiliki keterampilan bertahan hidup (survival skills), mampu berpikir fleksibel dan berperilaku adaptif (agile) terhadap berbagai situasi, termasuk juga dalam kecakapan literasi teknologi dan informasi di bidang SDM dan bidang lain.
Titi Agustina, selaku ketua DPD PMSM Jateng mengatakan dari tahun ke tahun PMSM Indonesia terus-menerus berikhtiar mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan untuk menjadi asosiasi profesi dan menjadi center of excellence di bidang pengembangan SDM seperti telah menjadi salah satu inisiator SKKNI 307 tahun 2017. Di Jawa Tengah, sejak pintu abad-21 ini dibuka, hampir semua organisasi di seluruh dunia berpacu melakukan akselerasi transformasi menjadi organisasi profesi yang super adaptif terhadap perubahan dan tuntutan global, terutama di era disrupsi seperti hari ini. Di tengah pusaran kompetisi global tersebut, PMSM Indonesia terus bekerja keras untuk menjadi asosiasi profesi yang memiliki keunggulan serta mampu menjawab kebutuhan zaman.
Semoga kegiatan ini menjadi langkah pertama kita semua Insan SDM Jawa Tengah mampu menjalankan amanah. Sebagaimana orang bijak berkata, bahwa seribu langkah tetap harus dimulai dari langkah pertama. Maka jadikanlah langkah awal ini sebagai sarana untuk memantapkan niat, serta menentukan strategi terbaik untuk meraih kesuksesan Kepengurusan periode ini, akhir Titi Agustina SE, CmT CPHRM.